Man teman sayang...
Biasanya -Alhamdulillah- setiap tahun saya bersama majelis muslimah Alikhwan dan @muhasabahcintaevent mengadakan perayaan maulid nabi Muhammad SAW yang dihadiri ribuan muslimah dari jakarta dan kota lainnya. Bahkan beberapa teman dari negeri tetangga seperti Singapore, Malaysia bahkan Australia juga ada yang sengaja datang untuk menghadiri acara ini.
2 tahun terakhir ini kami mangadakan di Balai Sudirman, dan tahun ini rencananya kami pindah ke tempat lain karena Balai Sudirman yang seluas itupun sudah tak mampu lagi menampung jamaah yang hadir. Tapi -qadarullah- pandemi datang tanpa diundang. Covid merajalela tanpa mampu dicegah, maka perayaan maulid tahunan inipun jadi tertunda.
Ya, semula saya berencana hanya ingin menundanya. Namun nyatanya, corona tak segera sirna, badai ini belum juga berlalu, sementara hasrat untuk tetap merayakan maulid Nabi Muhammad SAW begitu menggebu, sudah tak terbendung lagi. Baik bagi saya ataupun -saya rasa- kawan2 yang biasanya hadir di acara tersebut.
Untuk itu, berdasar pepatah -tak ada rotan akarpun jadi- kami memutuskan untuk tetap mengadakan acara maulid nabi tahun ini, sehingga kita bisa bersholawat bersama, mengenang nabi Muhammad SAW bersama, dan merindukan beliau bersama, meski kali ini kita hanya dapat "bersama dalam waktu" dan tidak "bersama dalam tempat". Kita hadir maulid bersama di rumah masing-masing. Kita hadir maulid secara online.
Info acara sila baca baik2 di gambar di atas.
Semoga ini jadi kabar gembira untukmu, para pecinta Nabi Muhammad SAW. Dan kabar gembira lainnya, inshaAllah acara ini tidak hanya diadakan sekali tetapi 3 kali. Karena saya ingin menterjemahkan makna kitab maulid simtudduror secara rinci, dan untuk itu, harus dibagi 3 kali pertemuan. Pertama yang sekarang, kedua dan ketiganya infonya akan menyusul kemudian.
Kehadiranmu sangat berarti bagiku, dan -jika berkenan- saya berharap kesediaanmu, kawan-kawanku semua (98 % yang menyatakan akan hadir di acara ini) untuk menyebarkan acara ini kepada yang lain. Semoga lebih banyak saudari kita yang beroleh manfaatnya.
.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar